
Perusahaan Perminyakan Nasional Nigeria, NNPC, pada hari Sabtu mengatakan sabotase pipa di negara tersebut telah meningkat dari 49 titik pipa hilir yang dirusak pada bulan Februari 2017 menjadi 94 pada bulan Maret 2017.
Dalam Laporan Keuangan dan Operasional bulanan edisi Maret 2017 yang dirilis pada hari Sabtu di Abuja, disebutkan bahwa angka ini mewakili peningkatan lebih dari 91 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya meskipun Pemerintah Federal dan NNPC terus menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
“Meski begitu, ada peningkatan yang nyata dibandingkan periode yang sama pada Maret 2016, yang mencatat 259 kasus,” katanya.
Ia menambahkan bahwa di sektor hilir, NNPC memiliki stok domestik yang kuat yaitu lebih dari 1,2 miliar liter bensin yang cukup untuk konsumsi selama 34 hari ke depan.
Untuk bahan bakar gas, Kejaksaan Agung, dan minyak tanah turbin penerbangan, ATK, NNPC terus melakukan impor untuk melengkapi penyulingan lokal Kejagung dan Bank Sentral mengeluarkan devisa kepada pemasar untuk mengimpor Kejaksaan dan ATK.
Laporan tersebut mencatat bahwa peresmian jaringan pipa minyak bumi Sistem 2B sepanjang 497,2 km, yang dicapai dalam periode peninjauan, telah membantu NNPC mempertahankan pasokan dan distribusi produk yang tidak terputus di seluruh negeri.
Diingatkan kembali bahwa Direktur Pelaksana Grup Perusahaan Perminyakan Nasional Nigeria, Maikanti Baru, baru-baru ini menyatakan bahwa pengoperasian kembali depo Perusahaan di Mosimi dan Kano mempunyai dampak positif pada jalan raya di seluruh negeri.
Baru menyatakan bahwa kedua depo tersebut telah mengurangi dampak transportasi produk minyak bumi yang memakan waktu lama di jalan raya, menyelamatkan negara dari dampak lingkungan yang serius akibat jembatan yang menghubungkan pengendara, pemukiman di sepanjang jalan raya, dan ekosistem umum di negara tersebut.
Laporan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa upaya Pemerintah Federal untuk meningkatkan pembangkit listrik di negara tersebut akan segera menghasilkan dividen yang diperlukan menyusul peningkatan berkelanjutan dalam pasokan gas untuk pembangkit listrik oleh NNPC.
Laporan tersebut mencatat bahwa rata-rata produksi gas harian nasional pada periode tersebut mencapai 226,918 miliar kaki kubik, bcf, yang berarti lebih dari 7,319 juta standar kaki kubik gas per hari, MMSCFD.
Namun rata-rata harian pasokan gas nasional untuk pembangkit listrik berbahan bakar gas meningkat menjadi 689mmscfd atau setara dengan pembangkitan listrik sebesar 3.056 mw.
Ia menambahkan, angka pada Maret 2017 ini merupakan peningkatan dibandingkan rekor bulan sebelumnya yang mencapai 582 MMSCFD.
“Pasokan juga lebih tinggi 29 persen dibandingkan rekor pasokan pada bulan Maret 2016.
DI DALAM