
Partai oposisi Partai Rakyat Demokratik, PDP, telah memperingatkan para senator bahwa pencopotan Ike Ekweremadu dari Wakil Presiden Senat adalah inkonstitusional dan mengundang anarki.
Pasca pencopotan Ali Ndume sebagai pimpinan Senat, beberapa senator APC, khususnya Kabiru Marafa, Mr. Ekweremadu diminta membelot dari PDP ke partai berkuasa untuk mempertahankan posisinya.
Juru bicara Komite Pengurus PDP yang dipimpin Ahmed Makarfi, Dayo Adeyeye mengatakan Kamis dalam sebuah pernyataan di Abuja mengatakan itu salah bahwa mr. Marafa mengajukan banding kepada Tn. Ekweremadu lakukan dari PDP hingga APC.
“Perhatian kami tertuju pada pernyataan yang dibuat oleh Senator Kabiru Marafa di depan Senat Nigeria pada hari Rabu, 11 Januari 2017, di mana ia menyarankan Senator Ike Ekweremadu untuk membelot ke APC untuk tetap menjadi Wakil Presiden Senat. . .
“Seruan ini tidak konstitusional, tidak demokratis dan, paling tidak, tidak pantas dari Senator Marafa.
“Tidak ada pasal atau klausul dalam Konstitusi Nigeria tahun 1999 (sebagaimana telah diubah) yang menyatakan bahwa seseorang harus menjadi anggota partai yang berkuasa sebelum ia dapat dipilih untuk menduduki posisi apa pun di Senat atau Dewan Perwakilan Rakyat.
“Hal yang sama sangat tidak menyenangkan dan tidak senonoh bagi senator mana pun untuk berdiri di depan ruang sidang dan meminta rekannya untuk melanggar konstitusi dengan memindahkan partainya sendiri untuk bergabung dengan partai yang berkuasa.
“Perhatikan bahwa ini adalah Senat Republik Federal Nigeria dan bukan Senat APC.
“Sungguh menggelikan jika Senator Marafa menyebut persoalan internal di PDP sebagai alasan Senator Ekweremadu membelot.
“Mari kita ulangi untuk kesekian kalinya tidak ada faksi di PDP.
“Sebuah partai hanya akan terfaksialisasi jika organnya berantakan, tapi berbeda dengan yang kita miliki di PDP yang semua organnya utuh di belakang Komite Pengurus Nasional di bawah pimpinan Makarfi.
“Pemberontakan yang dilakukan sekelompok kecil kepentingan di dalam partai tidak bisa disebut sebagai faksionalisasi partai,” katanya.
Tn. Adeyeye kemudian mengatakan bahwa setiap anggota PDP yang menggunakan perselisihan kepemimpinan saat ini yang disebabkan oleh “kelompok pemberontak” yang dipimpin oleh mantan Gubernur Negara Bagian Borno, Ali Balju untuk melanggar, melakukan hal tersebut atas risikonya sendiri.
“Senator Marafa atau anggota APC lainnya tidak mempunyai wewenang untuk mengajukan tuntutan seperti itu kepada anggota PDP.
“Setiap upaya untuk memecat Senator Ekweramadu karena dia adalah anggota partai oposisi dan bukan karena pelanggaran konstitusi atau ketidakmampuannya adalah seruan untuk melakukan anarki,” tambahnya.