
Hal ini disampaikan Boroh pada hari Jumat saat peresmian proyek air di komunitas Gelegele-Gbene dekat Benin di kawasan Pemerintah Daerah Timur Laut Ovia di Edo.
Ajudan presiden mengatakan program tersebut, yang diberi nama “Program Komersialisasi Suar Gas Nasional”, akan menciptakan sekitar 36.000 lapangan kerja langsung dan 200.000 lapangan kerja tidak langsung di Delta Niger.
Dia mengatakan gas tersebut akan digunakan untuk memasak, listrik dan keperluan industri lainnya, dan menambahkan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi 48 lokasi untuk tahap pertama program ini.
Boroh, yang tidak memberikan tanggal efektif dimulainya program tersebut, mengatakan bahwa program tersebut telah disetujui oleh Dewan Eksekutif Federal, FEC.
“Saya ingin Anda semua tahu bahwa pemerintah cukup prihatin terhadap dampak pembakaran gas terhadap kesehatan dan lingkungan hidup dan berupaya keras untuk segera mengakhirinya.
“Melalui program ini, enam juta rumah tangga juga akan memiliki akses terhadap energi bersih dan terbarukan,” ujarnya.
Namun, Boroh, seorang purnawirawan brigadir jenderal, mengatakan program ini akan didorong oleh sektor swasta.
Ia mengatakan, Presiden tetap berkomitmen terhadap pembangunan di kawasan tersebut, seraya menekankan bahwa ada bidang lain yang ingin dikerjasamakan pemerintah dengan masyarakat di kawasan tersebut.
Menurut Boroh, masyarakat diharapkan menjadi peserta aktif dalam Skema Pengawasan dan Keamanan Pengilangan dan Pipa Modular, yang keduanya merupakan modalitas penerapan yang telah mencapai tahap lanjut.
“Untuk skema keamanan pipa, ini akan didorong oleh komunitas.
“Masyarakat di mana kami memiliki instalasi dan fasilitas minyak diharapkan dapat mendorong proses ini. Modalitas untuk hal ini masih dikembangkan.
“Bagi kilang modular yang juga akan dikelola swasta, ini merupakan awal untuk mengakhiri ancaman penyulingan ilegal. Cetak birunya akan segera muncul,” ujarnya.
Mr Boroh mengatakan program amnesti sedang direstrukturisasi untuk mencakup pengembangan kapasitas manusia.
Sebelumnya, komunitas Gelegele-Gbene dan Kongres Nasional Ikea, INC, menyerukan pembentukan kantor amnesti di komunitas tersebut.
Himbauan yang dilontarkan Chief Robinson Ogunkoru juga meminta adanya slot pengawasan jalur pipa bagi INC serta penyediaan pusat perolehan keterampilan di masyarakat.
Mereka juga menuntut agar perusuh sejati lainnya yang tidak tertangkap dalam program amnesti juga diikutsertakan.
DI DALAM