
Jumlah total pelamar lulusan dalam skema rekrutmen pekerjaan N-Power mencapai 753.307 pada 18 Juni, lima hari setelah lamaran dibuka pada 14 Juni 2017, kata Asisten Khusus Senior Presiden Bidang Ketenagakerjaan, Afolabi Imoukhuede. Minggu.
Angka tersebut melampaui jumlah pendaftar lulusan dan non-sarjana sepanjang tahun 2016 sebanyak 2.307 orang.
Imoukhuede, yang mengungkapkan hal ini di Asaba, Negara Bagian Delta, mengatakan bahwa ini adalah rekor penting karena pendaftaran tahun sebelumnya dicatat dalam waktu dua setengah bulan sejak pembukaannya.
Pendaftaran tahun ini akan berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli, katanya.
Menurut SSA, N-Teach, aspek relawan guru dalam skema ini, telah menerima jumlah lamaran tertinggi sejauh ini dengan 470.456 orang, sedangkan N-Agro, cabang Penyuluhan Pertanian dalam skema ini, diikuti dengan 127.315 orang.
Mr Imoukhuede mengatakan bahwa N-Health menghasilkan 85,691 aplikasi sedangkan komponen terbaru, N-Tax, menghasilkan 69,842 aplikasi dalam lima hari.
Asisten Khusus mengatakan bahwa total pelamar lulusan pada tahun 2016 adalah 350.000, kurang dari 50 persen dari lamaran yang telah diterima dalam waktu kurang dari satu minggu sejak pendaftaran tahun 2017.
Ia mengatakan alasan tingginya jumlah pendaftaran mungkin karena “banyak lulusan kini percaya pada skema ini, tidak seperti tahun lalu ketika banyak yang agak skeptis dan menolak mendaftar.”
Ia mengatakan meskipun jumlahnya besar, Pemerintah Federal akan membatasi perekrutan 300.000 lulusan sesuai skema yang ada saat ini agar tidak melebihi anggaran program pada periode tersebut.
Bapak Imoukhuede menyatakan bahwa proses seleksi akan menjaga transparansi yang sama seperti pada tahun 2016 dan menyatakan rasa syukurnya bahwa hambatan pada pendaftaran tahun 2016 tidak ada sama sekali pada tahun 2017.
Ia menambahkan, semua yang akan dilibatkan tahun ini harus memenuhi persyaratan rekrutmen yang ditetapkan dalam iklan seperti usia dan kualifikasi akademik serta penyelesaian skema NYSC.
SSA mencatat bahwa N-Power adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintahan Muhammadu Buhari untuk memerangi tingginya tingkat pengangguran di negara tersebut seperti yang dijanjikan selama kampanye pemilihan presiden tahun 2015.
Menurutnya, kegiatan sukarela merupakan skema global yang dilakukan secara gratis oleh mereka yang bekerja di negara lain, namun Buhari menjanjikan tunjangan bulanan N30,000 kepada setiap lulusan sukarelawan di negara tersebut.
Beliau menyarankan agar generasi muda memanfaatkan skema ini untuk meningkatkan keterampilan kerja mereka dan juga memberi nilai tambah bagi masyarakat terutama di daerah pedesaan.
Ia mengatakan N-Power telah mendapat banyak pujian dari masyarakat sejak diluncurkan.