
Wakil Presiden Yemi Osinbajo bertemu dengan Sekretaris Pemerintah Federasi (SGF), Bapak Babachir Lawal, hampir satu jam setelah mengumumkan pemberhentiannya dari jabatannya.
Pertemuan tertutup Wakil Presiden dengan SGF yang ditangguhkan mungkin terkait dengan komite yang dibentuk Presiden Muhammadu Buhari untuk menyelidiki dugaan pelanggaran terhadap SGF.
Komite beranggotakan tiga orang, yang dipimpin oleh Wakil Presiden, juga akan menyelidiki penemuan sejumlah besar mata uang asing dan lokal oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan, EFCC, di sebuah apartemen tempat tinggal di Osborne Towers, Ikoyi, Lagos, yang mana Badan Intelijen Nasional, NIA, membuat klaim.
SGF menolak mengomentari hasil pertemuannya dengan Wakil Presiden saat didekati wartawan.
Direktur Jenderal Badan Intelijen Negara NIA, Ayo Oke, yang juga diberhentikan dari jabatannya karena ditemukannya dana di Ikoyi, Lagos, juga terlihat di sekitar kantor Wakil Presiden sesaat setelah kepergian SGF.
Namun, bos NIA, yang melihat kehadiran koresponden Gedung Negara, berbalik dan mencoba melewati pintu keluar Wakil Presiden tetapi dicegah oleh petugas keamanan.
Upaya lain yang dilakukan Ditjen yang diskors untuk melewati gerbang kepala dinas juga ditolak oleh petugas keamanan di gerbang tersebut.
Bos NIA kemudian meninggalkan Vila Presidensial tanpa menemui Wakil Presiden pada saat itu.
Pak Buhari pada hari Rabu memerintahkan penangguhan segera Sekretaris Pemerintah Federasi, SGF, David Lawal dan Direktur Jenderal, Badan Intelijen Nasional, NIA, Ayo Oke, sambil menunggu hasil penyelidikan atas tuduhan yang dilontarkan terhadap mereka.
Juru bicara Bapak Buhari, Femi Adesina, mengatakan Presiden telah memerintahkan penyelidikan atas tuduhan pelanggaran hukum dan proses hukum yang ditujukan kepada SGF, Bapak David Lawal, dalam pemberian kontrak berdasarkan Inisiatif Presiden di Timur Laut, PINE.
Presiden juga memerintahkan penyelidikan skala penuh atas penemuan sejumlah besar mata uang asing dan lokal oleh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan, EFCC, di sebuah apartemen tempat tinggal di Osborne Towers, Ikoyi, Lagos, yang mana Badan Intelijen Nasional, NIA, membuat klaim.
“Penyelidikan juga untuk menyelidiki keadaan di mana NIA memiliki dana tersebut, bagaimana dan oleh siapa atau otoritas apa dana tersebut diberikan kepada NIA, dan untuk menentukan apakah ada pelanggaran terhadap NIA atau tidak. . hukum atau prosedur keamanan dalam memperoleh penitipan dan penggunaan dana.
Presiden juga memerintahkan pemberhentian sementara Direktur Jenderal NIA, Duta Besar Ayo Oke, sambil menunggu hasil penyelidikan, kata pernyataan itu.