
(FILES) File foto yang diambil pada 23 Maret 2017 ini memperlihatkan Javier Tebas, presiden La Liga berbicara saat peluncuran resmi kantor La Liga Liga Sepak Bola Spanyol di Singapura. Tim Prancis milik Qatar, Paris Saint Germain menertawakan sistem Financial Fair Play (FPP) saat ini, kata Javier Tebas, presiden La Liga pada 6 September 2017. / AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN
Manchester City mengancam presiden La Liga Javier Tebas dengan tindakan hukum setelah dia mengatakan kemitraan mereka dengan klub Spanyol Girona adalah upaya untuk “memasak buku”.
Tebas membuat komentarnya saat tampil di konferensi sepak bola Soccerex di Manchester pada hari Rabu.
Dia mengatakan City dan raksasa Prancis Paris Saint-Germain “menghancurkan sepak bola” dengan pengeluaran pemerintah.
Tetapi seorang juru bicara City mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu malam: “Mr. Pernyataan Tebas kurang informasi dan sebagian murni fiksi.
“Seperti yang Anda harapkan, Manchester City Football Club dan City Football Group sedang mencari nasihat hukum yang sesuai dan akan bertindak sesuai dengan nasihat itu.”
PSG mengambil Neymar dari Barcelona dengan rekor dunia 222 juta euro ($265 juta) kesepakatan dan juga menandatangani Kylian Mbappe dari Monaco dalam sebuah langkah yang bisa bernilai 180 juta euro.
City mengungguli klub Eropa lainnya di jendela transfer dengan menghabiskan sekitar £221 juta (242 juta euro, $288 juta) untuk membeli pemain baru.
Tebas mengatakan bantuan yang diterima City dan PSG dari masing-masing pendukung Emirat dan Qatar sama dengan “doping finansial”.
Dia mengatakan kedua klub itu “menertawakan” aturan Financial Fair Play badan pengatur Eropa UEFA, yang mewajibkan klub untuk mengurangi kerugian mereka.
UEFA telah membuka penyelidikan atas transaksi transfer PSG, tetapi City tidak sedang diselidiki.
Secara khusus, Tebas mengajukan pertanyaan tentang legalitas keputusan City untuk meminjamkan lima pemain ke Girona untuk musim mendatang, yang menunjukkan bahwa para pemain tersebut diremehkan.
Ketika ditanya apakah City dan Girona “mencoba memasak buku”, Tebas menjawab: “Mereka mencoba, tetapi tidak berhasil.”
City membeli 44,3 persen saham di Girona bulan lalu, menyamai saham yang sudah dipegang oleh saudara laki-laki manajer City Pep Guardiola, Pere.
Girona dipromosikan ke papan atas Spanyol musim lalu.
Tebas dilaporkan mengadakan pertemuan Rabu untuk membahas masalah tersebut dengan Eksekutif Kota Ferran Soriano.
Liga sepak bola profesional Prancis mengkritik keras Tebas.
“Komentar tidak layak ini tidak sesuai dengan institusi terhormat dan sesukses Liga Spanyol,” kata LFP.