
Menteri Luar Negeri AS John Kerry / AFP PHOTO / dpa / Bodo Marks / Germany OUT
Mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, seorang arsitek kesepakatan iklim Paris, pada hari Minggu membantah penarikan Presiden Donald Trump dari perjanjian untuk mengurangi emisi karbon.
“Ketika Donald Trump memberi tahu dunia, kita akan menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik … itu seperti OJ Simpson mengatakan dia akan menemukan pembunuh yang sebenarnya,” kata Kerry dalam sebuah wawancara di “Meet the Press” NBC. , mengacu pada mantan bintang sepak bola Amerika yang secara kontroversial dibebaskan dari pembunuhan mantan istrinya.
Trump, katanya, tidak akan merundingkan kembali perjanjian itu, meskipun dia menyarankan dia mungkin melakukannya “karena dia tidak mempercayainya. Jika Anda percaya itu, Anda tidak akan pindah dari Paris.”
Kerry, yang sangat mendukung kesepakatan itu ketika disahkan pada 2015, mengkritik keras keputusan sepihak Trump untuk menarik diri darinya.
“Amerika secara sepihak menyerahkan kepemimpinan global dalam masalah ini, bahkan mendorong presiden Republik … ke arah ini selama bertahun-tahun.”
Demikian pula, Kerry membela penggunaan kekuasaan eksekutif mantan Presiden Barack Obama untuk masuk ke dalam kesepakatan, daripada mencari ratifikasi oleh Senat AS.
“Itu tidak akan terjadi. Ini sangat sederhana. Mari bersikap realistis tentang hal itu. Presiden menandatangani perjanjian eksekutif karena itu yang terbaik yang bisa kami lakukan, ”katanya. “Dan kami berasumsi bahwa akal sehat, ekonomi dasar, bahwa sains pada akhirnya akan menang.”
– ‘Sembrono dan tidak dapat dipertahankan’ –
Mantan Wakil Presiden Al Gore, seorang juru kampanye lingkungan yang secara pribadi mencoba membujuk Trump untuk mempertahankan Amerika Serikat dalam kesepakatan itu, menggemakan Kerry.
“Itu tidak masuk akal bagi saya – keputusan sembrono, keputusan yang tidak dapat dipertahankan. Saya pikir itu merusak posisi bangsa kita di dunia dan mengancam kemampuan umat manusia untuk menyelesaikan krisis ini tepat waktu,” katanya dalam program “Fox News Sunday” katanya. .
Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, meyakinkan dalam wawancara televisi di CNN dan NBC bahwa Trump, yang pernah menyebut perubahan iklim sebagai “tipuan” yang dilakukan oleh China, percaya pada perubahan iklim.
Scott Pruitt, kepala Badan Perlindungan Lingkungan yang terkenal skeptis terhadap iklim, mengatakan di Fox News bahwa “presiden telah mengindikasikan bahwa iklim sedang berubah. Itu selalu berubah.”
“Yang penting di sini adalah apa yang dilakukan presiden pada hari Kamis adalah mengutamakan Amerika,” katanya.