
Penghargaan Sastra Etisalat telah memilih tiga penulis untuk penghargaan sastra tahunan edisi 2016.
Hal ini tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Chief Executive Officer, Etisalat Nigeria, Mr Matthew Willsher, dan disampaikan kepada Kantor Berita Nigeria (NAN) di Abuja pada hari Senin.
“Peran para juri cukup besar dan kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasinya terhadap seluruh proses review sehingga menghasilkan tiga besar finalis.”
“Di Etisalat, kami menemukan hubungan antara inovasi dan kreativitas.
“Itulah sebabnya kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan individualitas dan kecerdikan mereka sehingga mereka bisa menjadi yang terbaik dalam apa pun yang mereka pilih,” katanya.
Menurutnya, ketiga penulis tersebut masuk dalam daftar pendek: Jacqui L’Ange dari Afrika Selatan untuk bukunya “The Seed Thief”, Jowhor Ile (Nigeria) untuk bukunya “And After Many Days” dan Julie Iromuanyi (Nigeria) yang yang terpilih adalah untuk buku “Mr&Mrs Doctor”.
Willsher menjelaskan, tiga buku teratas dipilih oleh panel yang terdiri dari tiga juri dari puluhan judul yang diterima setelah pemanggilan entri.
Dia menambahkan, panel juri yang terdiri dari tiga orang dipimpin oleh penulis Nigeria pemenang penghargaan Helon Habila, yang merupakan profesor penulisan kreatif di Universitas George Mason, AS.
Menurut Willsher, pemenang Etisalat Prize for Literature 2016 akan diumumkan pada Grand Final di Lagos pada bulan Maret.
Dia menjelaskan bahwa pemenang hadiah akan menerima 15.000 pound, sebuah ukiran “Pena Montblanc Meisterstück” dan tur buku yang disponsori Etisalat ke tiga negara Afrika.
Pemenang juga berhak mendapatkan beasiswa yang disponsori Etisalat di Universitas East Anglia, yang dibimbing oleh Profesor Giles Foden, penulis The Last King of Scotland.
Selain itu, semua penulis terpilih juga akan menikmati tur buku multi-kota yang disponsori, sementara Etisalat juga akan membeli 1.000 eksemplar buku mereka untuk didistribusikan ke sekolah, perpustakaan, dan klub buku di seluruh Afrika.
NAN melaporkan bahwa Penghargaan Etisalat untuk Sastra, yang kini memasuki tahun keempat, merupakan penghargaan pan-Afrika yang merayakan debut penulis Afrika yang menerbitkan buku fiksi sepanjang buku.
Pemenang Etisalat Prize for Literature sebelumnya termasuk Fiston Mwanza Mujila dari Republik Demokratik Kongo, novelis Afrika Selatan Songeziwe Mahlangu dan penulis Zimbabwe NoViolet Bulawayo.