
Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan, EFCC, pada hari Selasa menarik mosi di hadapan Pengadilan Tinggi Federal di Lagos untuk menunda pelaksanaan putusan yang membatalkan pembekuan rekening mantan Ibu Negara, Patience Jonathan.
Hakim Mojisola Olatoregun mencairkan rekening tersebut pada tanggal 6 April setelah pengacara Jonathan, Ifedayo Adedipe, menantang kepatutan tindakan EFCC.
Dia menantang komisi karena ikut serta dalam tuntutan hukum, yang menurutnya dia bukan salah satu pihak di dalamnya, dan meminta pengadilan untuk mencairkan rekening Jonathan.
Tidak puas dengan perintah pencairan tersebut, EFCC mengajukan permohonan penundaan pelaksanaan perintah tersebut serta pemberitahuan banding untuk menantang keputusan tersebut.
Kedua permohonan tersebut, menurut penasihat EFCC, Rotimi Oyedepo, bertanggal 6 April dan diajukan pada 7 April.
Pada sidang kasus yang dilanjutkan kembali pada hari Selasa, Oyedepo memberitahu pengadilan tentang niat lembaganya untuk menarik kedua permohonan tersebut.
Dia tidak memberikan alasan penarikan tersebut.
Setelah pencabutan permohonan, Bapak Adedipe mengkonfirmasi pelayanan permohonan penarikan terhadap para terdakwa.
Dia juga memberi tahu pengadilan tentang niatnya untuk menarik Formulir 48 (pemberitahuan Komitmen ke penjara) dan Formulir 49 (Komitmen ke penjara), yang menurutnya telah diajukan terhadap Skye Bank sebagai antisipasi kegagalan untuk mematuhi perintah tersebut. mematuhi pengadilan.
Setelah penyerahan kedua penasihat hukum, Tuan Olatoregun mengabulkan penarikan kedua permohonan EFCC dan masing-masing Formulir 48 dan Formulir 49 dari Patience Jonathan.
Mr Olatoregun pada tahun 2016, setelah penerapan EFCC, memerintahkan pembekuan rekening mantan ibu negara yang menyimpan sejumlah sekitar 5,8 juta dolar dengan alasan bahwa uang tersebut diduga merupakan hasil kejahatan.
Yang juga terkena dampak perintah tersebut adalah lima perusahaan pertanggungjawaban dengan jumlah total N7,4 miliar.
Kelima perusahaan tersebut adalah Finchley Top Homes Ltd, Aribawa Aruera, Magel Resort Ltd, AM -PM Global Network Ltd, Pansy Oil and Gas Ltd.
Rekening milik salah satu Esther Oba juga terkena dampaknya dengan jumlah 429.000 dolar.
Perintah pembekuan tersebut merupakan kelanjutan dari pernyataan tertulis yang lebih jauh dan lebih baik untuk mendukung pemanggilan ex-parte yang dibatalkan oleh Abdulahi Tukur, petugas investigasi EFCC.
Mr Tukur mengatakan bahwa pengadilan perlu segera menginstruksikan pengelola rekening bank yang tercantum dalam lampiran untuk sementara waktu menyita uang yang terkandung di dalamnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Meski perintah pembekuan dikabulkan, hakim memerintahkan lembaga antirasuah tersebut mengajukan tuntutan ganti rugi jika ternyata perintah tersebut tidak seharusnya dilakukan.
DI DALAM