
Aliko Dangote, Ketua Dangote Foundation dan pengusaha terkemuka di Afrika, telah meminta Pemerintah Negara Bagian Kano untuk mengaudit dana yang disumbangkan kepadanya untuk vaksinasi polio.
Berbicara dalam konferensi video yang diadakan di Gedung Pemerintahan Kano, Dangote mengatakan pemerintah negara bagian juga harus melibatkan auditor eksternal untuk memverifikasi laporan investigasi yang harus siap pada tanggal 31 Maret.
“Semua pengeluaran dalam pelaksanaan tersebut harus diverifikasi oleh auditor eksternal pada akhir tanggal 31 Maret dan laporannya disampaikan (kepada semua pihak yang terlibat dalam perjanjian imunisasi).“katanya pada konferensi tersebut, yang juga dihadiri oleh Gubernur Abdullahi Umar Ganduje, mitranya dari Negara Bagian Kaduna, Nasir Elrufai, Wakil Ketua Yayasan Bill dan Melinda Gates, Bill Gates dan pejabat Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional (NPHCDA).
Dangote, yang merupakan pengusaha terkemuka di Afrika, juga menyarankan pemerintah negara bagian tersebut untuk bekerja keras mendapatkan “data yang terjamin kualitasnya” selama uji coba vaksin “karena pentingnya data tersebut dalam pengambilan keputusan”.
Sebagai tanggapannya, Pak. Ganduje mengatakan “walaupun baru-baru ini telah terjadi tonggak sejarah dalam imunisasi (olahraga) di negara bagian tersebut, yang sejauh ini menjadi tuan rumah utama Polio, Pemerintah Negara Bagian Kano akan menekankan pencerahan masyarakat dan kolaborasi dengan para pemimpin agama dan adat untuk mencapai tujuan yang dinyatakan. ” .
Ia berjanji akan lebih fokus pada pengumpulan data dan berterima kasih kepada Dangote Foundation, Bill and Melinda Gates Foundation, serta lembaga donor lainnya yang telah mendukung Kano untuk meningkatkan imunisasi, kesehatan ibu dan anak.
Demikian pula Pak. Gates meminta negara bagian Kano dan Kaduna untuk mempertahankan semangat mereka dalam memerangi polio, dan mengatakan hanya tekad yang dapat mengakhiri penyakit ini.
Menekankan perlunya akuntabilitas dalam pengelolaan dana donor untuk imunisasi, Gates menyarankan negara bagian untuk segera mengeluarkan dana guna melaksanakan latihan secara efektif.
Demikian pula Pak. Elrufai, yang berjanji akan segera merilis laporan imunisasi yang telah diaudit di negaranya, juga mengusulkan penggunaan “perangkat ilmiah” untuk menghasilkan data yang akurat dan komprehensif untuk vaksinasi dan tujuan pembangunan lainnya.
Ingatlah bahwa pada tahun 2012, Pemerintah Negara Bagian Kano menandatangani perjanjian 3 tahun dengan Dangote Foundation dan Bill dan Melinda Gates Foundation mengenai imunisasi. Perjanjian tersebut diperpanjang untuk satu tahun lagi setelah habis masa berlakunya pada tahun 2015.
Pemerintah Negara Bagian Kaduna juga menandatangani perjanjian serupa dengan kedua yayasan tersebut setahun lalu.