
Seorang ibu dan bayinya beruntung bisa lolos ketika derek konstruksi jatuh dari sebuah gedung di kampus baru Google di kota Seattle, AS dan menabrak mobil di jalan sibuk di bawahnya, menewaskan empat orang.
Seorang wanita dan tiga pria tewas ketika petugas pemadam kebakaran tiba pada Sabtu sore, kata Kepala Pemadam Kebakaran Harold Scoggins.
Dua korban tewas adalah pekerja besi yang berada di dalam derek, sementara dua lainnya adalah orang yang berada di dalam mobil, kata juru bicara pemadam kebakaran Lance Garland.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Seorang ibu berusia 25 tahun dan putrinya yang berusia empat bulan berada di dalam mobil yang ditabrak derek di sisi penumpangnya, dan keduanya berhasil melarikan diri hanya dengan luka ringan, kata Walikota Seattle Jenny Durkan dan menyebutnya sebagai sebuah keajaiban. . .
Mereka dan seorang pria berusia 28 tahun dibawa ke Harborview Medical Center. Orang keempat juga terluka dan dirawat di tempat kejadian.
Derek itu roboh sesaat sebelum pukul 15.30 di dekat persimpangan jalan Mercer dan Fairview yang sering macet di utara pusat kota di lingkungan South Lake Union, kata Scoggins.
Runtuhnya gedung yang mematikan ini pasti akan memicu pengawasan terhadap keselamatan puluhan crane yang tersebar di langit kota.
Dengan Amazon, Google, dan perusahaan teknologi lainnya menaikkan harga sewa di Seattle, kota ini memiliki lebih banyak derek yang membangun menara perkantoran dan gedung apartemen dibandingkan kota lain mana pun di AS. Pada bulan Januari, ada sekitar 60 crane konstruksi di Seattle.
Para pejabat belum mengetahui penyebab ambruknya bangunan tersebut.
Daren Konopaski, manajer bisnis International Union of Operating Engineers Local 302, yang mewakili operator alat berat, mengatakan kepada The Seattle Times bahwa dia memahami derek tersebut sedang dibongkar ketika angin kencang bertiup melalui area tersebut.
“Kami tidak tahu, tapi sepertinya itulah yang terjadi di sini,” katanya. “Kami sedang dalam proses mencoba mendapatkan informasi.”
“Mengerikan,” kata Esther Nelson, seorang peneliti bioteknologi yang bekerja di gedung terdekat, kepada Times.
“Angin bertiup sangat kencang,” katanya, seraya menambahkan bahwa derek tersebut sepertinya patah menjadi dua. “Setengahnya terbang ke samping menuju gedung,” katanya. “Setengahnya lagi jatuh ke jalan dan melintasi kedua jalur lalu lintas.”
Gedung perkantoran tempat jatuhnya crane rusak parah, beberapa jendela pecah.
Juru bicara Harborview Susan Gregg mengatakan pada Sabtu malam bahwa ibu dan bayinya telah dibebaskan, sementara pria yang terluka berada dalam kondisi memuaskan.