
Pemain AS Michael Bradley (kanan) bersaing memperebutkan bola dengan Javier Hernandez dari Meksiko selama pertandingan sepak bola kualifikasi Concacaf Piala Dunia FIFA 2018 di Mexico City, pada 11 Juni 2017. Pertandingan berakhir 1-1. PEDRO PARDO / AFP
Michael Bradley mencetak gol jarak jauh yang spektakuler saat Amerika Serikat berjuang untuk bermain imbang 1-1 melawan rival Meksiko di kualifikasi Piala Dunia 2018 pada hari Minggu.
Mantan striker Arsenal Meksiko Carlos Vela membatalkan chip Bradley pada menit keenam untuk memberi tuan rumah satu poin yang membuat mereka memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen CONCACAF menjadi enam poin.
Amerika Serikat, yang melakukan tujuh perubahan dari tim yang mengalahkan Trinidad dan Tobago di Colorado Kamis lalu, berada di posisi yang sama dengan tim peringkat kedua Kosta Rika dengan delapan poin namun tertinggal selisih gol.
Tiga tim teratas dalam kompetisi round-robin yang diikuti enam tim secara otomatis lolos ke putaran final tahun depan di Rusia.
Suasana babak pertama yang heboh di Estadio Azteca terjadi di menit-menit awal, ketika bek Meksiko Carlos Salcedo beruntung tidak mendapat kartu merah setelah menyikut wajah Bobby Wood.
Namun tak lama kemudian Meksiko diguncang oleh serangan luar biasa dari Bradley yang membuat suku Azteca terdiam.
Saat AS menekan jauh di depan lapangan, Bradley memanfaatkan umpan lepas hampir di tengah lapangan. Kapten AS melihat ke atas untuk melihat Guillermo Ochoa keluar dari garisnya dan dengan sigap melepaskan tembakan dari jarak 40 yard untuk menghasilkan gol yang menakjubkan.
Meksiko merespons dengan cepat, melalui Jonathan Dos Santos melepaskan tembakan mendatar melewati tiang kiri gawang Brad Guzan.
Javier Hernandez kemudian membunyikan alarm dengan membuat pemain Amerika itu berada dalam posisi offside dan berhasil mencetak gol pada menit ke-20.
Namun, Guzan waspada terhadap bahaya dan dengan cepat keluar dari garisnya untuk membuat Hernandez kehilangan keseimbangan, yang upaya putarannya berhasil diamankan oleh Omar Gonzalez.
Tiga menit kemudian, Meksiko menyamakan kedudukan setelah serangan balik yang luar biasa setelah upaya jarak dekat Wood gagal. Lemparan cepat Ochoa menemui Hernandez, yang menari menjauh dari pengawalnya sebelum memberi makan Vela.
Sang striker memotong dari sayap kanan, melepaskan tembakan melewati DaMarcus Beasley dan melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang Guzan.
Meski mendapat tekanan dari Meksiko, AS terus menciptakan peluang, yang terbaik jatuh ke tangan Gonzalez, yang seharusnya bisa tampil lebih baik melalui sundulan pada menit ke-39 yang melebar dengan gawang yang menganga.
Kedua tim mempertahankan kecepatan tinggi di babak kedua, dengan Meksiko terus menekan untuk mencari gol.
Pertahanan Amerika, dengan bek tengah Stoke City Geoff Cameron tampil luar biasa, mampu menahan tekanan Meksiko yang membuat penonton tuan rumah frustrasi.
Peluang terbaik Meksiko datang pada menit ke-71, ketika Hector Herrera melepaskan tendangan bebas yang membentur mistar gawang.
AS terus tampil lincah dalam serangan balik, dan Bradley hampir menambah gol indahnya pada menit ke-74 melalui tendangan voli dari jarak 30 yard yang membentur tiang.